In body shaming mengolok sehari-hari topic

Body Shaming Dalam Kehidupan Sehari-hari

Body Shaming Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pernah nggak sih kamu ngalamin body shaming?  Aku rasa setiap orang pasti pernah ngalamin hal yang nggak mengenakan ini, dari mulai candaan sampai serius. Buat yang nggak tau Body Shaming, body shaming itu istilah untuk mencela bentuk fisik, baik bentuk fisik orang lain maupun diri sendiri. contohnya "Kamu kok gendut ya" atau "Aku terlalu kurus", aku yakin setiap orang pasti pernah ngalamin kok, entah itu masa kecil atau sampai sekarang, dan aku yakin kalian juga pernah ngelakuin hal semacam itu pada teman-teman kalian.

Tapi tahukah kamu kalau hal yang kita anggap sepele ini bisa bikin orang depresi sampai bunuh diri, mereka jadi nggak percaya diri sama tubuh mereka. Aku pernah ngalamin hal kaya gini, dulu mantanku bilang aku terlalu kuruslah, aku jelek lah, aku kucel lah. Nah awalnya aku fikir dia cuma becanda, tapi hampir tiap kita ketemu pasti ada aja celaan dia, dari situ aku sempet rendah diri untungnya nggak sampai depresi dan niat bunuh diri. Cuma lebih nggak percaya diri buat foto atau bahkan untuk sekedar ketemu orang.

Akhir-akhir ini berita body shaming ini makin menghebohkan gara-gara ada seorang artis yang baru saja melepas jilbab dengan alasan yang engga begitu jelas, lalu seorang Ustad entah bagaimana ceritanya 'katanya' melakukan body shaming kepada artis ini melalui dakwahnya, dan akhirnya sang artispun terpancing emosi. Aku engga akan bahas lebih lanjut pendapatku tentang kejadian itu, tapi dari kejadian ini harusnya kita sadar, entah itu Ustad, pejabat, rakyat biasa, kaya, miskin mungkin udah seharusnya kita berhenti bercanda dengan menggunakan fisik seseorang. 

Apakah lucu menjadikan ciptaan Tuhan sebagai ajang untuk tertawa, bahkan Nabi kitapun saat itu amat sangat marah saat Bilal dibilang hitam, meskipun faktanya Bilal memang berkulit hitam. Lalu kita dengan tanpa dosanya mencela Ciptaan-Nya dengan ucapan yang emang nggak seharusnya kita ucapkan, meskipun sepele seperti "pesek lu", atau "serodotan TK" tapi sering kali kita engga sadar akan mood seseorang itu, bisa aja dia lagi rendah diri dan merasa ingin dipuji bukan malah diolok-olok. Sering kali kita juga marah saat diolok-olok tapi merasa sangat puas saat mengolok-olok. Sungguh mahluk Egois.

Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...