In Anime film

Review Anime : A Silent Voice [ Koe No Katachi]



A Silent Voice atau yang bahasa Jepangnya berarti Koe No Katachi. Pertama tau ada film ini liat dari OA Line nya CGV Blitz yang beberapa bulan yang lalu ngadain event Anime Week. Muncullah beberapa judul anime yang bikin tertarik, salah satunya, ya, anime ini. Dari trailernya, keliatan kaya anime dengan plot love story gitu dan sempet mikir kalo ini bakal jadi saingannya Anime Your Name tapi emang iya sih, haha. Jauh lebih suka anime ini karena ceritanya lebih dari sekedar cinta-cintaan masa remaja, anime ini menyuguhkan cerita yang lumayan matang; bullying, karakter utama yang disabilitas, persahabatan, insecurity.
Anime ini diadaptasi dari manga yang merupakan karya Yoshitoki Oima dan naskahnya ditulis oleh Reiko Yoshida dan disutradarai oleh Naoko Yamada. Anime ini memiliki visual yang sangat keren! Jatuh cinta banget sama visualnya. Di beberapa scene seringkali latar diblur agar penonton bisa lebih fokus kepada karakternya, dan keren banget sih jadinya.
A Silent Voice

Film ini bercerita tentang masa sekolah seorang tukang bullying bernama Shoya Ishida yang kemudian mendapatkan teman baru dikelasnya bernama Shoko Nishimiya. Waktu awal perkenalan, Ishida dan kawan-kawan sempet kebingungan karena Nishimiya diem aja, hingga akhirnya dia ngeluarin buku yang udah disiapin untuk perkenalan, diakhir tulisan, Nishimiya bilang kalo dia tidak bisa mendengar. Ishida yang emang bandel ini gak bisa berhenti buat jahilin Nishimiya, tapi Nishimiya nya pasrah aja karena mungkin dia memang ingin punya teman dan menyadari kekurangannya. Beberapa bulan berlalu, Ishida masih suka berbuat iseng, kadang teriak ditelinganya Nishimiya, kadang nyiram dia pake selang air, sampe suatu hari Ishida nyabut paksa alat bantu dengarnya Nishimiya dan keluar darah dari telinganya. Ibunya Nishimiya nggak terima dan minta ganti rugi ke pihak sekolah karena selama 5 bulan bersekolah, Nishimiya sudah menghabiskan hampir 8 buah alat bantu dengar yang harganya cukup mahal. Kabar ibu Nishimiya yang minta ganti rugi ini berbarengan dengan pengumuman kalo Nishimiya akhirnya pindah ke sekolah SD lain, ketika kepala sekolah lagi ngasih pengumuman, kepala sekolah juga nanya siapa yang suka isengin Nishimiya, kemudian Ishida yang ditunjuk, semua temennya berbalik nyalahin dia dan melindungi diri mereka masing-masing, padahal yang isengin Nishimiya gak cuma Ishida.
Mulai dari sinilah kehidupan Ishida berubah drastis, dari yang tadinya tukang bullying berubah menjadi korban bullying. Dia akhirnya dijauhi sama semua teman-temannya. Ishida terus mengalami pengucilan hingga dia masuk SMA. Ishida ini kayaknya sampe punya trauma sendiri, dia selalu nunduk kebawah kalo lagi ada disekolah, dia jadi gak punya keberanian bahkan cuma buat ngobrol sama temen seangkatannya. Lucunya, di film ini setiap orang yang gak dianggap teman oleh Ishida diberi tanda X di wajahnya.
Memasuki masa SMA, Ishida semakin tertekan, dia terus dikejar rasa bersalah, dan akhirnya mutusin buat bunuh diri. Ishida kerja keras buat ngumpulin uang yang nantinya bakal dikasihin ke ibunya, tapi yang jadi syarat utama dia buat bunuh diri yaitu; ketemu Nishimiya. Nah, ternyata akhirnya mereka emang ketemu lagi. Mereka kembali satu sekolah. namun ternyata setelah ketemu Nishimiya, Ishida malah memiliki keinginan untuk melanjutkan hidup dan menyelesaikan masalah yang sebelumnya dia buat. Karena semakin lama semakin dekat, Nishimiya akhirnya suka sama Ishida dan berencana buat nembak Ishida. Dan pas nembak Ishida ini, antara lucu dan miris sih. Nishimiya berusaha banget buat ngomong ‘suki’ (suka) tapi karena Ishida gak ngerti, dia jadi malah mengartikannya sebagai ‘tsuki’ (bulan). Selain berteman dengan Nishimiya, Ishida juga bertemu dengan Nagatsuka, dan adik perempuannya Nishimiya, Yuzuuru. Ishida juga akhirnya berteman kembali dengan teman-teman SMA nya, kecuali dengan 2 teman laki-laki yang dulu sempat menjadi sahabatnya ketika masih SD.
Di akhir film, yang merupakan scene favorit ini adalah scene dimana Ishida mengajak teman-temannya menghadiri sebuah festival budaya, disini Ishida nangis terharu karena akhirnya dia bisa kembali punya teman. Dia juga mulai mendengarkan suara-suara yang ada disekitar dan satu persatu tanda X yang ada diseluruh wajah orang sekitarnya bejatuhan.
A Silent Voice

Anime ini sukses kasih dampak yang positif bagi penonton. Disini juga terlihat kalau karakter Ishida ini meskipun bandel, tapi dia satu-satunya orang yang paling memiliki simpati. Dia selalu sadar sama kesalahannya, dan setidaknya dia bertanggung jawab. Tidak seperti yang lainnya yang malah membela diri dan menyalahkan semuanya ke Ishida.

Anime ini memang benar-benar sukses dipasaran. Kabarnya dalam 2 hari, anime ini berhasil meraup keuntungan hingga 283 juta yen dan secara keseluruhan mendapat 2,1 Milyar yen!

Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...