Seorang
gadis telah kehilangan kakaknya yang disebabkan oleh overdosis obat-obatan
terlarang. Dan apa yang dia tulis dibuku tugasnya sangatlah menyayat hati.
Halo,
namaku adalah NARKOBA.
Aku
bisa menghancurkan seisi rumah, membuat seluruh keluarga menangis,
merebut
anak-anakmu, dan ini hanya sebuah AWAL.
Aku
lebih mahal daripada berlian, lebih mahal daripada emas,
Dan
penderitaan yang aku bawa, sangat sulit untuk dihindari,
Jika
kau membutuhkanku, ingatlah, aku sangat mudah ditemukan.
Aku
tinggal dengan si Kaya, aku juga tinggal dengan si Miskin,
Aku
bisa tinggal dibawah tanah, dan mungkin juga disebelah rumahmu.
Kekuatanku
sangatlah hebat; cobalah aku dan kamu akan melihat..
Dan
jika kamu melakukannya,
maka
kamu mungkin TIDAK AKAN PERNAH terbebas.
Sekali
kau mencobanya, aku bisa saja melepaskanmu,
Tapi
jika kau mencoba yang kedua kalinya, maka aku akan memiliki jiwamu.
Ketika
aku merasukimu, kamu akan mulai mencuri dan berbohong.
Kamu
akan melakukan apapun untuk merasakan efeknya.
Kamu
akan mulai berbohong pada Ibumu,
Kamu
akan mulai mencuri dari ayahmu,
Kamu
mungkin akan merasa sedih dan menyesal, namun sesaat kemudian,
Kamu
akan melupakan tentang moral dan cara kamu dididik orangtuamu.
Aku
akan menjadi suara hatimu, dan aku akan mengajarimu dengan caraku.
Aku
merebut anak-anak dari orangtua dan orangtua dari anak-anaknya.
Aku
menjauhkanmu dari Tuhan dan juga teman-temanmu.
Aku
akan mengambil semuanya darimu, penampilanmu dan bahkan kebanggaanmu.
Aku
akan selalu bersamamu. Dan kamu akan menyerahkan segalanya untukku.
Keluarga,
rumah, teman, dan tentu saja uangmu.
Dan,
kau akan sendirian. Tapi aku akan terus mengambil apapun darimu,
Hingga
tidak ada lagi yang bisa kau berikan padaku.
Aku
akan mngoyak tubuhmu, mengendalikan pikiranmu, memilikimu sepenuhnya.
Mimpi
buruk yang kau dapatkan setiap malam,
Suara-suara
yang kau dengar dari dalam kepalamu,
Itu
semua adalah aku.
Namun
kemudian kau menyadarinya, dan itu semua sudah terlambat.
Kamu
tahu dalam hatimu bahwa kamu adalah miilikku,
Dan
kita takkan bisa terpisahkan.
Kamu
akan menyesalinya karena telah mencoba, yah mereka semua menyesal.
Namun,
kau yang datang padaku, bukan aku yang mendatangimu.
Kamu
tahu ini akan terjadi, berkali-kali kamu diperingati,
Tapi
kamu tetap ingin menguji kekuatanku dan kau memilih untuk menjadi berani.
Dari
awal, kau bisa saja mengatakan “tidak” dan pergi menjauhiku.
Aku
akan menjadi tuanmu, dan kamu akan menjadi pelayanku.
Aku
akan pergi kemanapun kau pergi, bahkan ke pemakamanmu sekalipun.
0 comments:
Post a Comment