In novel review

Review Hujan - Tere Liye

Novel Hujan - Tere Liye
sumber gambar : http://mynovotravel.blogspot.co.id

Sebenarnya, dari dulu aku engga pernah punya niat buat baca buku karya Tere Liye, bahkan ngelirik pun engga. Alasannya, aku fikir karyanya sama kaya penulis-penulis musiman lain, Cuma nyeritain tentang cinta remaja dan segala konflik yang sering terjadi di FTV, tapi kebetulan kemarin pada akhirnya aku ngelirik buku karya Tere Liye yang banyak banget jadi omongan orang ; Hujan.

Berawal dari ke gabut-an yang engga tau harus ngapain, iseng-iseng cari-cari buku dan muncul lah buku Tere Liye ini, Buku ini terbit pada tahun 2016 di terbitkan oleh Gramedia  Pusaka Utama dengan tebal 320 Halaman.

Bercerita tentang Lail Gadis kecil pecinta hujan yang saat itu hendak pergi kesekolah bersama ibunya, namun sesuatu terjadi saat dia dan ibunya sedang berada di dalam kereta bawah tanah. bencana alam. gunung meletus dalam skala besar, menghancurkan seisi dunia dan hanya menyisakan 10% populasi dunia termasuk Lail dan Esok.

Esok adalah seorang anak laki-laki jenius yang kehilangan keempat kakanya dalam kejadian gunung meletus itu, ia menyelamatkan Lail saat lail Hampir terjatuh di tangga darurat saat semua penumpang kereta bawah tanah hendak menyelamatkan diri mereka sendiri, sebelum Lail sampai di atas tangga darurat, tangga tersebut roboh dan membunuh semua orang yang ada dibawah Lail, termasuk ibunya, beruntung saat itu Esok menarik Tas Lail.

Sebenarnya semua kisah penting dalam hidup Lail Terjadi saat hujan turun, entah itu Hujan air, hujan Asam atau hujan debu; termasuk kejadian dimana Esok kembali menyelamatkan nyawa Lail, saat Lail kabur dari tenda pengungsian hanya karena ingin melihat ibunya ditangga darurat menuju kereta bawah tanah, Esok datang dengan Sepedah merah membawa Lail pergi karena sebentar lagi akan terjadi hujan Asam.

Kisah Lail dan Esok Berlanjut hingga mereka dewasa, karena memang dibuku itu menceritakan tentang keduanya, bagaimana Esok bisa menjadi penyembuh luka bagi Lail, sekaligus Pembuat Luka paling dalam. Bagaimana Lail harus menunggu Esok datang setiap tahun tapi enggan untuk mecoba menghubungi Esok terlebih dahulu, dan bagaimana pada akhirnya Esok menjadi seorang Ilmuan Hebat, dan Lail menjadi seorang Relawan yang mengagumkan bersama sahabatnya Maryam.

Esok dan Lail membangun cinta dari kecil, saat dimana mereka belum menyadari seperti apa cinta itu, mereka tumbuh saling menggenggam tanpa adanya pengekangan, saling sibuk berprasangka kemudian saling menjelaskan ketika 364 hari lelah menunggu dan diganti hanya dengan hitungan jam pertemuan.

Menurutku ini cerita yang bagus, berbeda. Menarik. Dengan latar belakang masa depan, yaitu tahun 2050-an, dengan sudut pandang orang ketiga dibuku ini dijelaskan bagaimana pada saat itu teknologi sudah sangat maju, membuat kue sudah seperti mencetak kertas di mesin bernama printer, bagaimana esok bisa membuat kapal untuk pergi ke antariksa menyelamatkan penduduk bumi yang saat itu hampir mengalami kepunahan karena musim panas panjang dan sudah mustahil adanya hujan, dan sudah tersedianya mobil-mobil yang bisa terbang sesuai perintah suara. Itu keren.

Aku selalu suka bagian dimana Esok selalu datang tiba-tiba disetiap acara penting Lail, atau saat Lail Hendak menghapus memori tentang Esok yang sebagian besar memorinya berwarna merah yang berarti menyakitkan.

Esok selalu percaya bahwa teknologi bisa menaklukan apa pun. Tapi bagaimana teknologi akan mengalahkan ambisi rakus manusia? Ketika mereka akhirnya tidak mau mengalah dan saling merusak -  Lail

Karena kenangan sama seperti hujan. Ketika dia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana kita akan menghentikan tetes air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya – Maryam


Kamu tahu, Lail, ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta adalah merasa bahagia dan sakit pada waktu bersamaan. Merasa yakin dan ragu dalam satu hela napas. Merasa senang sekaligus cemas menunggu hari esok. - Maryam

Related Articles

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...