In baper cinta dua hati kamu orang ketiga

Ketika Kamu Mencintai Dua Hati

Ketika Kamu Mencintai Dua Hati

Ketika kamu mencintai dua hati bisa saja itu adalah salahmu, bagaimana mungkin kamu mencintai dia yang jelas-jelas ada ketika jarak membentang antara kamu dan pasanganmu, bagaimana mungkin pintu yang katanya mati-matian kamu kunci bisa mudah dihancurkan hanya dengan satu ketukan lembut ? Ketika kamu mencintai dua hati, mungkin kamu akan menyalahkan dia, pasanganmu karena masih saja nggak pernah mengerti padahal bersusah payah pula ia mencoba mengerti betapa rumitnya kamu, sedangkan orang barumu itu bisa meluluh lantahkah pertahananmu hanya dengan sebuah senyuman simpul.

Rasanya nggak adil melihat dia bersusah payah membahagiakanmu, lalu dengan entengnya kamu bergandengan tangan dengan yang lain dibelakangnya. Katamu, kamu mencintai mereka berdua, sulit rasanya untuk memilih. Tapi sayang, tidak pernah ada yang benar-benar sama rata setidaknya 0.1% kamu lebih tertarik pada dia yang kamu jadikan orang ketiga, ah aku bukan so tau hanya teringat pepatah lama katanya "Jika kamu mencintai dua orang dalam satu waktu, maka pilihlah orang kedua. Karena jika kamu mencintai orang pertama kamu tidak akan berpaling" bukankah pepatah ini benar ?

Bagaimana bisa kamu berpaling jika sudah ada dia didalam hatimu, kamu menjanjikannya akhir padahal masih saja kamu sempat melirik kearah yang lain, benarkah kamu bahagia dengan mencintai dua hati atau masih saja menjadi pengecut yang takut akan 'karma'? sedikit banyak aku paham bagaimana mencintai dua hati diwaktu yang sama bisa semenyenangkan itu untukmu, kamu suka dikejar, kamu suka diperebutkan dan kamu suka dianggap 'berarti'. Kamu terlalu gila pujian hingga siapapun yang lebih bisa memujimu akan dengan mudah meluluh lantahkan hatimu, lantas dia yang kau janjikan akhir sekaligus orang pertama yang terluka tetap kau jadikan persinggahan saat dia yang berhasil mendobrak hatimu menuntut haknya untuk menjadi yang utama.

Pada akhirnya cepat atau lambat kamu akan memilih dia yang lebih sering menuntut untuk lebih diutamakan, bukan karena kamu sadar kamu lebih mencintainya, hanya terlalu frustasi mendengar rengekkannya setiap hari, bukankah itu memuakkan? Disuguhkan dengan pertanyaan "Kapan mutusin dia?" Sedangkan sebenarnya memutuskannya pun kamu enggan. Bagaimana mungkin kamu memutuskan seorang yang kamu yakini lebih bisa berada disamping kamu saat sulit sedang dia yang baru saja menuntutmu masih terus memeras waktumu untuk bahagia bersama tanpa duka  dan luka bersama.

Pada akhirnya Karma akan memberimu pelajaran tentang sulitnya menyembuhkan rasa penyesalan, ketika kamu memilih dia yang kamu jadikan orang ketiga ternyata tak sebaik yang pertama, maka bersiap-siap lah menemukan dia yang tak akan pernah kamu temukan lagi. Karena kawan, sebenarnya luka tidak pernah benar-benar membuat seseorang kembali. Kamu mungkin diberi kesempatan kedua, tapi tidak dengan hati yang utuh untuk yang kedua kalinya. Maka berhati-hati sajalah. Yang selalu memaklumi diri bukan berarti tak bisa melepaskan diri..


Related Articles

4 comments:

  1. menyakitkan ketika kamu mengerti bagaimana rasanya ditinggalkan

    ReplyDelete
  2. Kalau seorang laki-laki yang mencintai dua hati gimana tuh gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alasan agan bisa mencintai dua hati kenapa tuh? Hehe bisa diliat dari alasannya dulu gan

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...