In baik baper bukan bukan tidak baik hanya tidak pantas negoisasi patah hati tidak baik tidak pantas

Bukan Tidak Baik, Hanya Tidak Pantas

Bukan Tidak Baik, Hanya Tidak Pantas

Aku yakin setiap orang pasti pernah ngalamin yang namanya ditolak atau ditinggal karena orang ketiga. Setelah bersusah payah didekatnya lalu dibuang begitu saja tentu hal yang menyakitkan, apalagi di buang sebelum diterima dengan alasan "kamu terlalu baik buat aku".

Aku pernah diposisi seperti itu, dianggap teman setelah mati-matian berjuang, ditolak dengan alasan klise 'terlalu baik' sejenak aku berfikir, apa dia suka orang-orang yang buruk? Seperti pemabuk, tukang judi, gengster yang suka begal, apa itu tipe idealnya? Ah, rasanya aku ingin ditolak secara jujur, bilang saja aku bukan tipe idealnya agar aku tidak sibuk menerka seperti apa pria yang menurut dia baik dalam kadar yang pas.

Beberapa waktu, aku ingat sudah terlalu lama aku engga buka account Tumblr ku, sebuah tulisan singkat benar-benar membuat aku berfikir keras saat itu katanya "Kamu Bukan tidak baik, Hanya tidak pantas", ingin rasanya memaki si penulis, berani-beraninya men-judge seseorang yang telah ditolak dengan kata 'Tidak Pantas', itu lebih buruk dari kata 'Terlalu baik'! Untung aku urungkan niatku saat itu, sejenak aku berfikir beberapa hal setelah kembali mengingat kata "Bukan Tidak Baik Hanya Tidak Pantas"

Pelan-pelan aku setuju dengan penulis yang hampir aku labrak ini, teringat seorang teman pernah berkata 'Pria Baik untuk wanita baik begitu pula sebaliknya'. Ketika aku di tolak, tidak munafik aku terus berkaca, bertanya pada diri sendiri perihal apa kurangku? Kenapa akhirnya dia malah lebih memilih laki-laki yang bahkan selalu menduakannya, apa semua wanita suka pria brengsek? Terus menerus aku bertanya pada diri sendiri perihal kekuranganku dimatanya, menerka-nerka apa yang sebenarnya dia rasa. Tapi, nihil.

Penulis itu benar aku bukan tidak baik atau terlalu baik untuknya, hanya tidak pantas saja. Biarkan aku narsis sedikit kali ini kawan! Begini, menurutnya aku terlalu baik itu, berarti aku pantas mendapatkan yang lebih baik darinya. Dan mengapa kita tidak bisa bersama, itu karena dia tidak pantas bersamaku. Lelaki yang dia anggap terlalu baik, karena dia yang tidak bisa sebaik aku. Begitu kira-kira. Oh ya! Jika tadi aku bilang dia lebih memilih lelaki yang suka menduakannya, itu bukan juga karena lelaki itu baik, hanya karena dia mungkin lebih pantas dengan lelaki itu.

Kata tidak pantas disini tidak terlalu bernilai buruk kawan, itu bisa jadi senjata ampuh untuk mengobati hatimu yang patah karena luka ditinggal oleh wanita yang bahkan tak pantas disandingkan denganmu. Tidak pantas disini bukan melulu tentang fisik kawan, bisa saja karena sifat, misal kau dan dia sama-sama egois lantas jika kalian bersama apa itu pantas? Api melawan api hanya akan menimbulkan kebakaran yang besar. Begitulah kira-kira.

Perlahan, cepat atau lambat kamu akan dapatkan seseorang yang lebih pantas untukmu, mungkin dia engga lebih menarik dari yang kau inginkan, tapi percayalah kawan, yang menarik akan kalah telak oleh yang ditakdirkan pantas, maka biarlah berlalu cinta sepotongmu itu, sudahku bilang tidak perlu bernegoisasi terlalu dalam dengan seseorang yang menolakmu berulang kali, tegaslah untuk dirimu sendiri kawan..

Related Articles

4 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...